GURU JUGA MANUSIA

Posted on 17 Maret 2009

GURU JUGA MANUSIA Oleh: Agus Awaludin www.gurubelajar.wordpress.com

 Suatu waktu ada seorang ibu yang menghaturkan terimakasih atas kesabaran guru-guru mengajar dan menerima anaknya yang ABK sambil berlinang air mata penuh haru.

Guru super

Berbagai harapan dilayangkan orang tua kepada sekolah yang tentu dalam hal ini bisa kita baca adalah guru, karena guru adalah ujung tombak pendidikan di sekolah.Guru diharapkan menjadi tukang sulap yang bisa merubah kondisi anak didik menjadi lebih baik, lebih saleh, lebih nurut manjadi anak manis kesayangan orang tuanya. Dengan berbagai harapan yang dikenakan kepada guru, sungguh hanya guru super yang bisa memikul keadaan seperti ini guru yang bukan manusia dengan segala kesempurnaan yang tidak dimiliki oleh manusia. Maka adakah guru yang bisa melakukan seperti ini, saya berani berkata tidak ada! Tahukah bapak ibu orang tua sekalian Tidak ada jaminan satu persen pun bahwa posisi kami bisa memastikan anak didik kami seperti ini.

Guru Mitra Orang Tua

Bilakah kami boleh mengingatkan orang tua sekalian kami hanyalah mitra dari bapak ibu sekalian, keberadaan kami adalah kepanjangan angan dari bapak Ibu sekalian kesuksesan anak bapak Ibu bukan karena kami tapi karena pilihan yang tepat dalam bapak ibu dalam memilih siap yang akan mendidik putra putri bapak ibu sekalian. Karenanya tidak sepantasnya seorang guru lebih di taati dari pada orang tuanya , bukankah orang tuanyalah yag telah menjadi pendidiknya dan guru hanyalah bagian dari strategi pendidikan orang tuanya. Konsekuensinya tentu seorang guru tidak boleh melakukan kebijakan tanpa mengkomunikasikan kepada orang tua yang telah memilih menitipkan anaknya kepada sekolah sebagi bagian pendidikan yang dilakukan oleh orang tuanya. Namun di sisi lain orang tua perlu proaktif guna memastikan anaknya mendapat pendidikan yang seperti diharapkannya kedepan.

Guru Juga Manusia

 Bapak Ibu orang tua sekalian jauh dalam diri kami seorang guru adalah penerimaan kepada kami bahwa kami adalah manusia yang tidak bisa merubah apapun kami hanyalah mengusahakan sebagaiman bapak ibu sekalian, tulisan ini tentulah bukan berlepas diri dari tanggung jawab tapi sekedar untuk mengingatkan kita semua bahwa dalam mendidik anak sekolah bukanlah hal yang bisa menjadi ketergantungan, sekolah hanyalah salah satu cara pilihan dalam mendidik, sesungguhnya setelah ibu menjadikan sekolah sebagai bagian dari pendidikan yang ibu inginkan maka tidak layak ibu melepas anak ibu begitu saja kepercayaan bapak ibu perlu diiringi dengan perhatian yang proaktif dengan apa yang terjadi di sekolah. Salam hormat kami untuk orang tua sekalian, mohon maaf bila kinerja kami belum seperti yang bapak ibu inginkan, sharing, diskusi, obrolan, motivasi, masukan dan informasi menjadi bagian yang kami butuhkan sebagai mitra bapak ibu seklain di sekolah.